seberat apapun beban masalah yang elo hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuan elo

pengunjung

Rabu, 12 Februari 2014

I don't know why I feel alone

Aku terdiam, terpasung, terbelenggu sepi disudut kamar ini.
Semua orang seakan membisu,
semua orang tak lagi peduli pada ku,
tak lagi ku dengar nyanyian merdu yang
menghiburku,
tak lagi ku lihat lengkungan senyum yang menyambut pagi ku.

Sekarang seakan sesak kurasakan dada ini untuk bernafas,
sekarang tak bisa lagi ku bendung jeritan gati yang perlahan-lahan berteriak melalui air mata,
Semua orang tak sayang pada ku.

Andai kalian dapat merasakan detak derai jantung ini yang berteriak memanggil kalian bahwa aku butuh perhatian, andai kalian juga dapat merasakan getaran hati ini yang menjerit memanggil kalian bahwa aku
butuh kasih sayang yang hangat dari kalian.

Aku sadar aku memang bodoh,
tapi berdosakah aku menginginkan perhatian kalian,
Aku sadar aku memang lemah,
tapi bersalahkah aku menginginkan kasih sayang dari kalian.

Dalam sepi ini,
aku ingin mengulang kembali saat-saat dimana aku masih kecil.

Disaat-saat kalian
memeluk lembut tubuh ini,
disaat-saat kalian memberi senyuman hangat setiap hari,
disaat-saat kalian memberi kasih sayang lebih kepada diri ini.
Sungguh aku sangat rindu saat-saat itu.
Tapi kini hanya air
mata yang menemaniku saat aku
mengingat lagi semua masa-masa kecilku dulu.

Sekarang aku butuh pelukan.

Mungkin cuma Doa yang bisa menyembuhkan hati
ku yang terluka.
Mungkin dengan bersyukur aku bisa kembali bahagia.
Dan mungkin dengan semua itu aku bisa
membunuh rasa sepiku.

Mungkin aku terlalu bodoh untuk memikirkan
semua itu, tapi sekarang aku yakin

"MEREKA TIDAK HARUS ADA UNTUK AKU,
TAPI YANG PENTING,
AKU HARUS ADA UNTUK MEREKA"

Selasa, 11 Februari 2014

Mama, Peluklah Aku Sebentar

Kenapa gue selalu merasa kesepian, gue merasa hanya seorang diri didunia ini. Gue pengen seperti
yang lainya, yang selalu bahagia yang selalu akrab sama keluarganya. Gue merasa tidak memiliki
semua itu.
Gue bener-bener merasa sendiri di dunia ini...

Dan mungkin gue terlalu capek untuk terus berpura-pura tersenyum sementara hati gue menangis...
Dan disaat semua tertawa di luar sana, gue cuma bisa menyendiri di dalem kamar. dan kadang cuma air mata yang bisa menemani
kesendirian gue.

Gue selalu berharap semoga mereka mengerti atau setidaknya memahami perasaan gue tanpa harus gue bicara pada mereka.

Gue juga selalu berharap mama gue datang dan memeluk hangat tubuh gue hingga gue terlelap dan melupakan segala kesepian yang perlahan-lahan membunuh perasaan ini.

Tapi itu tidak mungkin, karena mama gue sekarang
sudah ada disurga.. Dan cuma segumpal doa yang bisa gue panjat kan untuknya. Untuk membalas
semua pelukanya di saat gue masih kecil dulu, gue tau gue ga akan pernah bisa membalas semua
pelukannya yang terakhir kali gue rasakan pas gue
masih kecil.

Mama jika engkau ada lagi disini, aku ingin
memelukmu dan tak ingin melepasmu..
Mama aku ingin engkau menemani kesepianku, dan
menghapus air mata ku saat semua orang
menganggap ku hanya sebagai beban, tanpa mereka tau isi hatiku yang sesungguhnya..

Tuhan, sayangilah Mamaku seperti dia
menyayangiku sejak dari kecil,
Tuhan, kirim kan lah aku seseorang yang selalu ada di
samping ku, yang selalu ada menemani ku disaat
sepi, yang selalu memberi semangat disaat aku jatuh, dan yang selalu mengingat kan ku untuk terus dekat kepada mu..
(aminn)


Mama.. "you are my everything"